Wednesday, August 21, 2019

Konfigurasi Dynamic Trunking Protocol (DTP) di Switch Cisco


Seperti yang kita ketahui jika suatu Switch diubah ke mode trunk, maka Switch yang terhubung dengan Switch tersebut juga akan otomatis masuk ke mode trunk.

Dalam DTP terdapat 2 port yang dapat digunakan:

  • Mode Dynamic Auto
Mode ini merupakan mode default untuk port Switch, dimana pada port mode ini bersifat pasif dalam negosiasi trunk yang artinya port ini hanya akan menerima DTP Advertisement dari port Switch lawannya. Port ini akan menjadi trunk apabila Port Switch lawannya adalah mode trunk atau Dynamic Desirable
  • Mode Dynamic Desirable
Mode ini berlawanan dari mode Dynamic Auto. Di mana mode Dynamic Auto bersifat pasif dalan negosiasi trunk, sedangkan mode Dynamic Desirable merupakan mode yang aktif dalam negosiasi trunk yang artinya port ini secara aktif mengirimkan DTP Advertisement ke port Switch lawannya. Port ini akan menjadi trunk apabila port Switch lawannya adalah mode Dynamic Auto, mode trunk, dan mode Dynamic Desirable. Karena mode Dynamic Auto merupakan mode yang aktif dalam mengirim DTP Advertisement ke port Switch lawannya, maka jika ada Switch asing yang terkoneksi dengan Switch kita, jadi Switch asing tersebut bisa membentuk trunk port ke Switch kita dan bisa mengakses semua VLAN di jaringan kita. Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa menonaktifkan DTP secara total dengan menggunakan switchport negotiate yang kompatibel dengan mode trunk dan mode access. Port negotiate ini akan mengabaikan DTP Advertisement, jadi untuk membentuk trunk di port ini, maka interface pada Switch lawan juga harus di set ke mode trunk secara manual.


1. Siapkan topologi seperti gambar di bawah. Lakukan konfigurasi hostname, banner MOTD, management password, dan jangan lupa untuk mengatur IP di setiap PC


 2. Buat VLAN terlebih dahulu > lalu masukkan interface PC pada Switch 1 ke VLAN tersebut

SW1(config)#vlan 10
SW1(config-vlan)#name TKJ
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config)#interface fastethernet 0/1
SW1(config-if)#switchport access vlan 10
SW1(config-if)#do write
Building configuration...
[OK]

SW1(config-if)#


 3. Lakukan juga pada Switch 2

SW2(config)#vlan 10
SW2(config-vlan)#name TKJ
SW2(config-vlan)#exit
SW2(config)#interface fastethernet 0/1
SW2(config-if)#switchport access vlan 10
SW2(config-if)#do write
Building configuration...
[OK]

SW2(config-if)#


4. Kita lihat interface yang terhubung dari Switch ke Switch dengan perintah show interface fastethernet 0/24 switchport, disini menggunakan fastethernet 0/24 karena fastethernet 24 adalah port yang menghubungkan dari Switch ke Switch.


Seperti yang kita ketahui bahwa saat suatu port yang tidak menggunakan mode trunk, maka administrative mode nya yaitu dynamic auto, operational mode nya static access, dan operational trunking encapsulation masih native.

5. Jadi kita coba masukkan ke mode trunk terlebih dahulu


 6. Lalu kita coba lihat lagi status interface yang terhubung dari Switch ke Switch


Bisa kita lihat bahwa status dari administrative dan operational mode nya menjadi trunk, dan juga operational trunking encapsulation nya sudah berubah menjadi dot1q

Konfigurasi Mode Dynamic Auto

1. Masuk ke interface fastethernet 0/24 > lalu ubah menjadi mode dynamic auto dengan perintah switchport mode dynamic auto



 2. Lalu kita cek lagi interface yang terhubung dari antar Switch


Ternyata setelah kita memasukkan mode dynamic auto, status pada administrative mode, operational mode, dan operational trunking encapsulation kembali seperti semula atau dengan kata lain status nya seperti saat kita sebelum memasukkan port tersebut ke dalam mode trunk

Konfigurasi Mode Dynamic Desirable

1. Kita masukkan port yang terhubung pada antar Switch ke dalam mode dynamic desirable dengan perintah switchport mode dynamic desirable


 2. Kita cek status dari interface yang terhubung dari antar Switch


Setelah kita masukkan mode dynamic desirable, status dari administrative menjadi dynamic desirable.


Seperti yang kita ketahui bahwa mode dynamic desirable bersifat aktif dalam mengirimkan DTP Advertisement, jadi apabila ada Switch asing yang terhubung ke Switch kita, maka Switch tersebut akan bisa mengakses semua VLAN kita. Maka dari itu perlu kita lakukan menonaktifkan negotiate yang tujuannya untuk menolak DTP Advertisement.

3. Kita masukkan semua interface ke dalam mode access terlebih dahulu


4. Lalu kita nonaktifkan negotiate dengan perintah switchport nonegotiate


5. Lalu kita masukkan interface yang terhubung pada antar Switch ke dalam mode trunk



5. Kita coba cek status ke salah satu interface apakah negotiate sudah off apa belum ??


Ternyata status dari negotiate of trunking sudah menjadi off

6. Lalu coba kita tes ping dari PC 1 ke 2


Ternyata kedua PC tersebut tidak terhubung. Seperti yang  sudah jelaskan diatas bahwa port negotiate akan mengabaikan DTP Advertisement, jadi walaupun kita sudah konfigurasi trunk pada Switch pertama, Switch lawan tidak akan berubah ke dalam mode trunk. Oleh karena itu kita lakukan konfigurasi trunk pada Switch lawan secara manual.


Lalu kita coba tes ping lagi dari PC 1 ke PC 2


Nah, sekarang kedua PC tersebut sudah saling terhubung

Share this