DHCP adalah salah satu protokol pada jaringan komputer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP address terhadap host dalam satu jaringan secara otomatis, jadi jika ada ratusan host yang tergabung dalam jaringan lokal, kita tidak perlu mengatur IP pada host secara manual, secara otomatis IP langsung teratur semua. OK kita akan coba melakukan konfigurasinya
1. Arahkan adapter network pada Debian ke Host only
2. Lalu kita tampilkan IP kita dengan perintah
ifconfig, nah disini saya yang dijadikan IP untuk DHCP adalah ens37
3. Kita install paket DHCP, dengan perintah
apt-get install isc-dhcp-server-ldap
4. Lalu kita disini disuruh memasukkan DVD 2, setelah memasukkan DVD 2 > tekan enter
5. Kita pindah ke direktori dhcp, perintah:
cd /etc/dhcp
6. Lalu kita buat file backup an untuk file dhcpd.conf, perintah:
cp dhcpd.conf dhcpd.conf.backup
7. Edit dhcpd.conf dengan perintah
nano dhcpd.conf
8. Ikuti seperti gambar dibawah. Jangan lupa untuk menghapus tanda # > simpan konfigurasi tersebut
8. Lalu kita edit isc-dhcp-server, dengan perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server
9. Karena disini saya menggunakan IP pada ens37 yang akan dijadikan IP DHCP, maka kita ubah menjadi ens37 > simpan konfigurasi tersebut
10. Lalu kita restart DHCP, perintah
systemctl restart isc-dhcp-server
Pengujian
Disini saya menggunakan Windows 7 sebagai client. Jangan lupa untuk mengarahkan network adapter pada windows 7 ke host only.
Lalu kita IPv4 pada client > pilih obtain
Dan coba kita lihat IP pada client
