Windows Server adalah suatu merek (brand) sistem operasi server yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang mendukung manajemen tingkat enterprise, penyimpanan data, aplikasi, dan komunikasi. Windows server ini berperan sebagai server atau data center yang berperan dalam pengelolaan jaringan server. Windows Server juga berfungsi untuk mengelola dan mengatur konfigurasi server dari perangkat perangkat yang terhubung dengan komputer server di dalam suatu jaringan komputer.
Lalu OS dari Windows Server terbagi lagi menjadi 4 yaitu:
- Standard evaluation core
- Standard evaluation GUI
- Datacenter evaluation core
- Datacenter evaluation GUI
Di saat proses penginstalan kita akan disuruh memilih dari keempat sistem operasi tersebut, jika kita memilih yang core berarti Windows Server kita akan berbasis CLI (Command Line Interface) atau berbasis teks, dan jika kita memilih GUI berarti Windows Server yang kita instal akan berbasis (Graphical User Interface) atau sudah berbasis tampilan antar muka. Lalu apa perbedaan dari standard evaluation dan datacenter evaluation ?? Perbedaannya yaitu fiturnya. Fitur dari datacenter evaluation jauh lebih lengkap dibandingkan fitur dari standard evaluation. Perbedaan kedua yaitu lisensi. Lisensi dari standard evaluation hanya bisa dipakai untuk satu atau dua komputer saja, sedangkan datacenter evaluation bisa dipakai ke banyak komputer. OK kita lanjut ke proses
1. Buka software VMWare dan buat mesin baru
2. Pilih custom karena kita ingin mengatur setelannya sesuai dengan keinginan kita
* Jika kita ingin mengatur setelannya sesuai dengan settingan default maka kita bisa memilih typical
3. Pilih versi Workstation 15.x > klik next
4. Karena disini saya menggunakan file ISO jadi kita masukkan file ISO
5. Pilih lokasi file untuk mesin
6. Pilih BIOS > klik next
7. Pilih processornya masing masing dua, jumlah processor tergantung dengan jumlah processor pada pc kita, jadi sangat disarankan untuk mengatur jumlah processor pada virtual tidak melebihi jumlah processor pada pc kita
8. Atur memori RAM, disarankan untuk tidak mengatur RAM yang melebihi dari RAM PC kita karena akan menyebabkan lag
9. Kita arahkan network adapter ke bridge karena kita ingin Windows Server ini bsa terhubung ke internet
10. Pilih SCSI controller yang recommended
11. Pilih juga tipe virtual disknya recommended
12. Kita buat virtual disk yang baru
13. Lalu atur ukuran disk yang nantinya akan jadi ukuran jumlah partisi
14. Pindah lokasi file disk kita menjadi ke E
15. Klik finish untuk melanjutkan ke penginstalan Window server
16. Pilih bahasa, waktu, keyboard sesuai dengan yang dinginkan
17. Lalu klik install now
18. Kita pilih OS pertama karena kita ingin OS standard evaluation berbasis CLI
19. Centang lisensi Windows
20. Pilih custom, karena kita ingin menginstal Win server
21. Atur partisi sesuai kebutuhan anda
22. Lalu kita pilih partisi kedua karena kita ingin menginstal OS dari Win server ini di partisi kedua
23. Tunggu sampai proses penginstalannya selesai
24. Lalu kita atur password untuk user
25. Lalu akan muncul layar yang hanya berisikan CMD, karena kita memilih OS yang berbasis CLI