Materi kali ini adalah tentang cara save,delete,backup,dan restore konfigurasi. Sebelum kita masuk ke materi pastikan anda telah mengganti dan membuat banner, karena kita akan save,delete, backup, dan restore dari konfigurasi tersebut. Topologi nya siapkan 1 pc dengan router dan hubungkan dengan kabel console
Save konfigurasi
Cara save konfigurasi ada 2 cara yaitu:
1. Cara pertama yaitu perintah copy running-config startup-config
1. Masukkan perintah copy running-config flash: dan berikan nama dari konfigurasi tersebut
R1-Router#copy running-config flash:
Destination filename [running-config]? backup_R1
Building configuration...
[OK]
3. Lalu kita akan uji coba apakah konfigurasi kita sudah tersimpan, dengan cara merestart perangkat tersebut. Masukkan perintah reload
4. Jika hostname kita terganti dan banner yang kita buat muncul berarti konfigurasi kita berhasil di save
Delete konfigurasi Router
1. Masukkan perintah write erase
R1-Router#write erase
Erasing the nvram filesystem will remove all configuration files! Continue? [confirm]
[OK]
Erase of nvram: complete
%SYS-7-NV_BLOCK_INIT: Initialized the geometry of nvram
R1-Router#
Untuk mendelete konfigurasi di router dan switch tidaklah sama. Kita langsung saja coba
Delete konfigurasi Switch
Kita tambahkan Switch terlebih dahulu dan kita hubungkan kabel console pc kita menjadi ke Switch, jika sudah, kita buka terminal. Lalu gantilah hostname, dan juga buat banner. Caraya sama seperti di router
Lalu kita save hasil konfigurasi kita dan nama file nya kita ganti menjadi backup_SW1
SW1-Switch#copy running-config flash:
Destination filename [running-config]? backup_SW1
Building configuration...
[OK]
SW1-Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
SW1-Switch(config)#vlan 10
SW1-Switch(config-vlan)#end
SW1-Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
SW1-Switch#write
Building configuration...
[OK]
SW1-Switch#reload
Proceed with reload? [confirm]
Setelah kita save langsung kita reload
Lalu kita lihat file konfigurasi yang tersimpan dengan perintah show flash:
1. Untuk menghapus konfigurasi kita. Tidak cukup dengan perintah write erase, kita juga perlu menghapus vlan.dat
SW1-Switch#write erase
Erasing the nvram filesystem will remove all configuration files! Continue? [confirm]
[OK]
Erase of nvram: complete
%SYS-7-NV_BLOCK_INIT: Initialized the geometry of nvram
SW1-Switch#delete flash:vlan.dat
Delete filename [vlan.dat]?
Delete flash:/vlan.dat? [confirm]
SW1-Switch#reload
Proceed with reload? [confirm]
Nah kembali seperti semula
Backup konfigurasi Router
1. Kita tambahkan server ke topologi, hubungkan Switch dan Router dengan kabel straight, dan hubungkan juga Server ke Switch. Gunanya Server adalah untuk melihat file hasil simpanan kita
2. Lalu kita buka IP configuration di Server, dan atur IP
4. Lalu kita hapus semua file dengan cara klik remove file
5. Kita hubungkan kabel console pc menjadi ke Router, lalu kita buka terminal. tambahkan alamat IP dan lakukan pengecekan IP dengan perintah do show ip interface brief
Router(config)#interface gigabite 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.100.2 255.255.255.0
Router(config-if)#do show ip interface brief
Interface IP-Address OK? Method Status Protocol
GigabitEthernet0/0 192.168.100.2 YES manual administratively down down
GigabitEthernet0/1 unassigned YES NVRAM administratively down down
GigabitEthernet0/2 unassigned YES NVRAM administratively down down
Vlan1 unassigned YES NVRAM administratively down down
6. Karena tadi status gigabite 0/0 masih down down yang artinya masih belum terhubung, jadi kita masukkan perintah no shutdown
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#do show ip interface brief
Interface IP-Address OK? Method Status Protocol
GigabitEthernet0/0 192.168.100.2 YES manual up up
GigabitEthernet0/1 unassigned YES NVRAM administratively down down
GigabitEthernet0/2 unassigned YES NVRAM administratively down down
Vlan1 unassigned YES NVRAM administratively down down
Router(config-if)#
7. Lalu kita coba ping ke IP kita, jika success rate nya 0 % berarti ping kita gagal atau tidak terhubung
8. Lalu kita coba backup dengan perintah copy flash: tftp: dan masukkan nama file backup kita, lalu cara backup running-config dan startup-config ??
Cara backup running-config dan startup-config tidak berbeda jauh dengan backup flash
Running-config: copy running-config tftp:
Startup-config: copy startup-config tftp:
Router#copy flash: tftp:
Source filename []? backup_R1
Address or name of remote host []? 192.168.100.1
Destination filename [backup_R1]?
Writing backup_R1...!!
[OK - 761 bytes]
761 bytes copied in 0.055 secs (13836 bytes/sec)
Router#
9. Kita coba cek ke Server apakah backup kita telah tersimpan atau belum. Klik services > tftp , nah disini telah muncul file backup kita berarti file tersebut berhasil disimpan oleh Server
Backup konfigurasi di Switch
Untuk melakukan backup di Switch ada sedikit perbedaan ketika memasukkan IP address. Karena Switch berada di layer 2 yang hanya menggunakan MAC address, sedangkan Router yang berada di layer 3 jadi mengggunakan IP address dan MAC address. Agar Switch terhubung ke dalam jaringan kita pelu mengubah vlan menjadi interface dan memasukkan IP address. Ubah kabel console kita di pc menjadi terhubung dengan Switch
1. Kita masukkan perintah interface vlan 1 karena kita ingin menambahkan alamat ke vlan 1, dan kita masukkan perintah no shutdown agar Switch kita bisa terhubung
Switch(config)#interface vlan 1
Switch(config-if)#ip address 192.168.100.3 255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan1, changed state to up
2. Lalu kita coba ping, nah jika seperti ini berarti berhasil
Switch#ping 192.168.100.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.100.1, timeout is 2 seconds:
.!!!!
Success rate is 80 percent (4/5), round-trip min/avg/max = 0/0/0 ms
Switch#
3. Lalu kita coba lakukan backup
Source filename []? backup_SW1
Address or name of remote host []? 192.168.100.1
Destination filename [backup_SW1]?
Writing backup_SW1...!!
[OK - 1060 bytes]
1060 bytes copied in 0 secs
Restore konfigurasi
1. Kita akan coba restore konfigurasi Switch dari file yang kita backup di server tftp. Kita tambahkan 1 Switch ke topologi. Ubah kabel console PC menjadi terhubung ke Switch, dan hubungkan juga kabel straight pada Server menjadi terhubung ke Switch yang baru
2. Kita buka terminal di PC. Atur IP kita ke vlan 1
4. Jika sudah terhubung kita akan coba melakukan restore
Switch#copy tftp: flash:
Address or name of remote host []? 192.168.100.1
Source filename []? backup_SW1
Destination filename [backup_SW1]?
Accessing tftp://192.168.100.1/backup_SW1...
Loading backup_SW1 from 192.168.100.1: !
[OK - 1060 bytes]
1060 bytes copied in 0 secs
5. Kita coba cek flash. Apakah file backup kita sudah tersimpan, jika file backup kita ada berarti restore kita berhasil
Directory of flash:/
2 -rw- 1060 <no date> backup_SW1
1 -rw- 3058048 <no date> c2950-i6q4l2-mz.121-22.EA4.bin
6. Lalu untuk menjalankan konfigurasi tersebut masuukan perintah copy flash: running-config dan juga masuukan perintah write untuk menyimpan konfigurasi kita
Source filename []? backup_SW1
Destination filename [running-config]?
1060 bytes copied in 0.416 secs (2548 bytes/sec)
SW1-Switch#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan1, changed state to administratively down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan1, changed state to down
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
SW1-Switch#write
Building configuration...
[OK]
7. Lalu kita coba reload, jika banner nya muncul dan hostname kita terganti berarti restorasi kita telah berhasil
Restore konfigurasi di Router sama persis dengan melakukan restore di Switch