Sunday, July 28, 2019

Save, delete, backup, dan restore konfigurasi Cisco


Materi kali ini adalah tentang cara save,delete,backup,dan restore konfigurasi. Sebelum kita masuk ke materi pastikan anda telah mengganti dan membuat banner, karena kita akan save,delete, backup, dan restore dari konfigurasi tersebut. Topologi nya siapkan 1 pc dengan router dan hubungkan dengan kabel console


Save konfigurasi

Cara save konfigurasi ada 2 cara yaitu:

1. Cara pertama yaitu perintah copy running-config startup-config


 2. Cara kedua yaitu perintah write


 Save konfigurasi dengan nama yang berbeda

1. Masukkan perintah copy running-config flash: dan berikan nama dari konfigurasi tersebut
R1-Router#copy running-config flash:
Destination filename [running-config]? backup_R1
Building configuration...
[OK]


 2. Lalu cara mengecek hasil simpanan konfigurasi kita adalah perintah show flash:



3. Lalu kita akan uji coba apakah konfigurasi kita sudah tersimpan, dengan cara merestart perangkat tersebut. Masukkan perintah reload


4. Jika hostname kita terganti dan banner yang kita buat muncul berarti konfigurasi kita berhasil di save


Delete konfigurasi Router

1. Masukkan perintah write erase

R1-Router#write erase
Erasing the nvram filesystem will remove all configuration files! Continue? [confirm]
[OK]
Erase of nvram: complete
%SYS-7-NV_BLOCK_INIT: Initialized the geometry of nvram

R1-Router#


2. Lalu kita coba restart untuk mengecek apakah konfigurasi kita sudah terhapus apa belum. Masukkan perintah reload


 3. Bisa kalian lihat konfigurasi yang kita telah buat yaitu hostname yang tidak terganti dan banner yang kita buat tidak mucul


Untuk mendelete konfigurasi di router dan switch tidaklah sama. Kita langsung saja coba

Delete konfigurasi Switch

Kita tambahkan Switch terlebih dahulu dan kita hubungkan kabel console pc kita menjadi ke Switch, jika sudah, kita buka terminal. Lalu gantilah hostname, dan juga buat banner. Caraya sama seperti di router

Lalu kita save hasil konfigurasi kita dan nama file nya kita ganti menjadi backup_SW1

SW1-Switch#copy running-config flash:
Destination filename [running-config]? backup_SW1
Building configuration...
[OK]
SW1-Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
SW1-Switch(config)#vlan 10
SW1-Switch(config-vlan)#end
SW1-Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

SW1-Switch#write
Building configuration...
[OK]

SW1-Switch#reload
Proceed with reload? [confirm]


Setelah kita save langsung kita reload

Lalu kita lihat file konfigurasi yang tersimpan dengan perintah show flash:



Bisa kita lihat disini terdapat file vlan.dat dan config.text beda halnya dengan saat kita menyimpan konfigurasi di router. Di router tidak muncul file vlan.dat dan config text. Lalu apa sih isi dari vlan.dat itu ?? isi dari vlan adalah nama nama vlan dari switch tersebut, dan vlan.dat terbentuk dari hasil konfigurasi vlan 10 yang kita buat pada global config pada Switch

1. Untuk menghapus konfigurasi kita. Tidak cukup dengan perintah write erase, kita juga perlu menghapus vlan.dat

SW1-Switch#write erase
Erasing the nvram filesystem will remove all configuration files! Continue? [confirm]
[OK]
Erase of nvram: complete
%SYS-7-NV_BLOCK_INIT: Initialized the geometry of nvram
SW1-Switch#delete flash:vlan.dat
Delete filename [vlan.dat]?
Delete flash:/vlan.dat? [confirm]

SW1-Switch#reload
Proceed with reload? [confirm]

Nah kembali seperti semula




Backup konfigurasi Router

1. Kita tambahkan server ke topologi, hubungkan Switch dan Router dengan kabel straight, dan hubungkan juga Server ke Switch. Gunanya Server adalah untuk melihat file hasil simpanan kita


2. Lalu kita buka IP configuration di Server, dan atur IP


3. Lalu kita ke bagian services > TFTP dan pastikan dalam keadaan on


4. Lalu kita hapus semua file dengan cara klik remove file



5. Kita hubungkan kabel console pc menjadi ke Router, lalu kita buka terminal. tambahkan alamat IP dan lakukan pengecekan IP dengan perintah do show ip interface brief

Router(config)#interface gigabite 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.100.2 255.255.255.0
Router(config-if)#do show ip interface brief
Interface IP-Address OK? Method Status Protocol
GigabitEthernet0/0 192.168.100.2 YES manual administratively down down
GigabitEthernet0/1 unassigned YES NVRAM administratively down down
GigabitEthernet0/2 unassigned YES NVRAM administratively down down

Vlan1 unassigned YES NVRAM administratively down down


 * Perintah interface gigabite 0/0 adalah perintah untuk memasuki config-if. Mengapa disini perintah nya memakai gigabite 0/0, karena di router kita menggunakan interface gigabite 0/0, jadi kita edit juga interface gigabite 0/0


6. Karena tadi status gigabite 0/0 masih down down yang artinya masih belum terhubung, jadi kita masukkan perintah no shutdown

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up

Router(config-if)#do show ip interface brief
Interface IP-Address OK? Method Status Protocol
GigabitEthernet0/0 192.168.100.2 YES manual up up
GigabitEthernet0/1 unassigned YES NVRAM administratively down down
GigabitEthernet0/2 unassigned YES NVRAM administratively down down
Vlan1 unassigned YES NVRAM administratively down down

Router(config-if)#


Nah sekarang status gigabite 0/0 sudah menjad up

7. Lalu kita coba ping ke IP kita, jika success rate nya 0 % berarti ping kita gagal atau tidak terhubung


8. Lalu kita coba backup dengan perintah copy flash: tftp: dan masukkan nama file backup kita, lalu cara backup running-config dan startup-config ??
Cara backup running-config dan startup-config tidak berbeda jauh dengan backup flash
Running-config: copy running-config tftp:
Startup-config: copy startup-config tftp:

Router#copy flash: tftp:
Source filename []? backup_R1
Address or name of remote host []? 192.168.100.1
Destination filename [backup_R1]?

Writing backup_R1...!!
[OK - 761 bytes]

761 bytes copied in 0.055 secs (13836 bytes/sec)

Router#


9. Kita coba cek ke Server apakah backup kita telah tersimpan atau belum. Klik services > tftp , nah disini telah muncul file backup kita berarti file tersebut berhasil disimpan oleh Server


Backup konfigurasi di Switch

Untuk melakukan backup di Switch ada sedikit perbedaan ketika memasukkan  IP address. Karena Switch berada di layer 2 yang hanya menggunakan MAC address, sedangkan Router yang berada di layer 3 jadi mengggunakan IP address dan MAC address. Agar Switch terhubung ke dalam jaringan kita pelu mengubah vlan menjadi interface dan memasukkan IP address. Ubah kabel console kita di pc menjadi terhubung dengan Switch

1. Kita masukkan perintah interface vlan 1 karena kita ingin menambahkan alamat ke vlan 1, dan kita masukkan perintah no shutdown agar Switch kita bisa terhubung

Switch(config)#interface vlan 1
Switch(config-if)#ip address 192.168.100.3 255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown

Switch(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan1, changed state to up


%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan1, changed state to up


2. Lalu kita coba ping, nah jika seperti ini berarti berhasil

Switch#ping 192.168.100.1

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.100.1, timeout is 2 seconds:
.!!!!
Success rate is 80 percent (4/5), round-trip min/avg/max = 0/0/0 ms


Switch#


3. Lalu kita coba lakukan backup

copy flash: tftp:
Source filename []? backup_SW1
Address or name of remote host []? 192.168.100.1
Destination filename [backup_SW1]?

Writing backup_SW1...!!
[OK - 1060 bytes]

1060 bytes copied in 0 secs
Switch#


4. Lalu kita cek di Server apakah berhasil tersimpan atau tidak. Klik services > tftp, nah disini sudah muncul file backup Switch



Restore konfigurasi

1. Kita akan coba restore konfigurasi Switch dari file yang kita backup di server tftp. Kita tambahkan 1 Switch ke topologi. Ubah kabel console PC menjadi terhubung ke Switch, dan hubungkan juga kabel straight pada Server menjadi terhubung ke Switch yang baru


2. Kita buka terminal di PC. Atur IP kita ke vlan 1



 3. Dan lakukan ping


4. Jika sudah terhubung kita akan coba melakukan restore

Switch#copy tftp: flash:
Address or name of remote host []? 192.168.100.1
Source filename []? backup_SW1
Destination filename [backup_SW1]?

Accessing tftp://192.168.100.1/backup_SW1...
Loading backup_SW1 from 192.168.100.1: !
[OK - 1060 bytes]


1060 bytes copied in 0 secs


5. Kita coba cek flash. Apakah file backup kita sudah tersimpan, jika file backup kita ada berarti restore kita berhasil

Switch#dir flash:
Directory of flash:/

2 -rw- 1060 <no date> backup_SW1
1 -rw- 3058048 <no date> c2950-i6q4l2-mz.121-22.EA4.bin

64016384 bytes total (60957276 bytes free)


6. Lalu untuk menjalankan konfigurasi tersebut masuukan perintah copy flash: running-config dan juga masuukan perintah write untuk menyimpan konfigurasi kita

Switch#copy flash: running-config
Source filename []? backup_SW1
Destination filename [running-config]?

1060 bytes copied in 0.416 secs (2548 bytes/sec)
SW1-Switch#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan1, changed state to administratively down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan1, changed state to down

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

SW1-Switch#write
Building configuration...
[OK]
SW1-Switch#


7. Lalu kita coba reload, jika banner nya muncul dan hostname kita terganti berarti restorasi kita telah berhasil


Restore konfigurasi di Router sama persis dengan melakukan restore di Switch















Share this