Sunday, November 29, 2020

Pengenalan Amazon Web Services (AWS) dan Membuat instance Debian

 




Amazon Web Services adalah sekumpulan layanan-layanan berbasis cloud computing yang di sediakan oleh Almazon sejak tahun 2002. Pada tahun 2006, amazon mengenalkan Amazon's Elastic Computer Cloud (EC2) sebagai commercial web service yang menyediakan akses cloud kepada perusahaan dan individu untuk menyewa komputer storage. 


Kelebihan :

  1. Memiliki banyak Region Zone untuk server atau data center.
  2. Paling banyak digunakan oleh startup Indonesia, salah satunya Traveloka.
  3. Bagi yang mau belajar, anda bisa mendaftar secara free tier selama                          12 bulan.
  4. Banyak fitur layanan AWS yang bisa anda pakai untuk membangun                  produk atau startup sesuai kebutuhan layanan.

Kekurangan :

  1. Tidak pandai me-manage resource suatu layanan AWS sehingga tagihan                yang dibayarkan dalam jumlah yang besar tiap bulan.
  2. Menentukan spesifikasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan dalam          membangun suatu produk baik itu IaaS, PaaS, dan SaaS.
  3. Kurang cocok untuk membangun startup atau produksi dengan budget                yang kecil.
  4. Data dan file yang ada di dalam cloud akan menghilang sewaktu-waktu,          karena anda hanya menumpang data dan file di dalam komputer orang            (AWS).
  5. Tidak dapat kredit saldo tambahan pada saat pertama kali mendaftar akun        AWS, kecuali anda memiliki kode promotional.
  6. Harus memiliki kartu kredit.
  7. Harus koneksi internet. Tanpa itu, cloud tidak bisa berjalan dengan baik.

Membuat instance Debian


1. Klik Aws Account


2. Kita bisa melihat status akun yang digunakan yaitu active, klik aws console


3. Pilih EC2


4. Klik instance


5. Centang OS yang akan digunakan yaitu Debian dan pilih Versi Debian yang                    ingin digunakan


6. Karena sudah diatur secara default, kita bisa langsung next saja




7. Tambahkan tag lalu isi key dan value > klik next


8. Isi security group dan deskripsinya > tambahkan rule untuk open port > klik                review and launch


9. Klik launch


10. Disini kita buat key baru dan berikan nama key > download key


11. Setelah selesai download klik launch instance


12. Ini adalah status dari instance yang telah dibuat yaitu sudah running



13. Disini kita akan mencoba untuk meremote menggunakan SSH


14. Copy ip address dari instance tersebut


15. Sebelum meremote kita diharuskan untuk memasukkan key terlebih                            dahulu




16. setelah di load kita harus simpan private key yang format filenya .ppk agar                    bisa dibaca oleh putty




17. Masukkan IP address yang telah di copy


18. Masukkan  juga private key dengan format .ppk


19. Lalu open dan cobalah untuk login sebagai admin

Share this