Mengganti Port default menjadi port yang diinginkan
- Ftp
1. Kita klik menu IP > Services > ftp > ubah port
2. Lalu coba kita cek di browser, jangan lupa untuk menambahkan portnya setelah alamat IP
3. Setelah itu kita login
4. Jika berhasil, file save dari RB akan muncul
- SSH
1. IP > Services > SSH > ubah port
2. Kita coba Remote menggunakan CMD Ketikkan perintah ssh -l admin 22.22.22.1 -p2323
ssh: Jenis Protokol Remote
-l: Login
admin: Login name
22.22.22.1: alamat IP
-p: port
2323: port yang digunakan SSH
3. Setelah itu akan muncul pop up verifikasi > ketikkan yes
4. Lalu kita akan masuk ke terminal Mikrotik
- TELNET
1. IP > Services > telnet > ubah port
2. Kita coba remote menggunakan CMD
3. Setelah itu kita akan masuk ke terminal Mikrotik
- Winbox
1. IP > Services > winbox > ubah port
2. Lalu kita keluar dari Winbox dan coba masuk lagi dengan mengetikkan port setalah alamat IP
3. Setelah itu kita akan masuk lagi ke layar utama winbox dengan port yang sudah diganti
- WWW / Http
1. IP > Services > www > ubah port
2. Kita coba cek dengan browser
Mengaktifkan Https dan mengubah port defaultnya
1. IP > Services > www-ssl > klik tanda centang untuk mengaktifkannya > ubah port
2. System > Certificates > +
Sekarang sertifikat sudah jalan dan dapat dipakai.
6. Kita balik lagi ke IP > Services > www-ssl > ubah certificate nya menjadi sertifikat yang telah dibuat
7. Sekarang kita coba cek menggunakan browser
Membatasi IP Network yang dapat mengakses
Kita akan mencoba agar IP network saja yang dapat mengakses, misalnya kita coba di TELNET
1. IP > Services > telnet > tambahkan IP network di available from
2. Jangan lupa untuk menambahkan IP address
3. Lalu kita coba menggunakan IP Network 22.22.22.0/24
7. Terakhir kita coba mengakses dengan IP Network yang tidak kita daftarkan di TELNET