Friday, October 18, 2019

Konfigurasi PAgP mode di Switch Cisco


Port Aggregation Protocol atau disingkat dengan PAgP. PAgP merupakan protocol proprietary cisco, yang digunakan untuk membuat etherchannel secara otomatis. Sama halnya seperti LACP bahwa PAgP diharuskan untuk mengkonfigurasi di kedua belah pihak, karena jika hanya satu saja maka port etherchannel tidak akan terbentuk atau mempunyai status standalone. PAgP akan mengirimkan sebuah paketyang akan dikirimkan tiap 30 detik "for ensuring consistency" untuk memastikan apakah pada jaringan tersebut masih memiliki konfigurasi yang sama.

PAgP memiliki 2 mode channel, yaitu:

  • Mode Auto
Merupakan sebuah mode dimana port ini tidak akan melakukan negosiasi terhadap Switch lainnya, jadi mode ini hanya menerima paket dari Switch yang lain yang dikonfigurasi mode desirable.
  • Mode Desirable
Merupakan sebuah mode dimana port ini bertujuan untuk melakukan negosiasi terhadap Switch lain, mode ini yang mengirimkan paket ke Switch lainnya.

Jadi dari kedua mode tersebut, bahwa ketika kita ingin membentuk etherchannel PAgP mode di salah satu Switch harus dikonfigurasi mode Desirable, agar Desirable ini mengirimkan paket supaya Switch lawannya mendapatkan informasi atau paket yang dikirim. Jadi sudah pasti jika kita mengkonfigurasi mode auto di kedua Switch, maka port etherchannel tidak akan terbentuk. OK agar lebih jelas kita akan coba lakukan konfigurasinya.

1. Buatlah topologi seperti gambar dibawah, dan juga jangan lupa untuk memasukkan PC sesuai dengan VLAN nya masing masing


 2.  Lalu kita masukkan port fa0/1 dan fa0/2 ke channel group 1 dengan mode desirable, sebelum itu kita ubah terlebih dahulu ke mode trunk

SW1(config)#interface range fastethernet 0/1-2
SW1(config-if-range)#switchport mode trunk

SW1(config-if-range)#channel-group 1 mode desirable


 3. Kita coba cek hasil dari port channel yang telah dibuat dengan perintah

SW1(config-if-range)#do show etherchannel summary


Dari gambar diatas bisa kita lihat bahwa status dari port channel masih down dan juga status dari port fa0/1 dan fa0/2 masih dalam keadaan standalone, nah maka dari itu kita akan coba lakukan konfigurasi juga di SW2.

 4. OK kita lakukan hal yang sama seperti di SW 1

SW2(config)#interface range fastethernet 0/1-2
SW2(config-if-range)#channel-group 1 mode desirable


 5. Dan kita coba cek lagi status dari port channel


Nah sekarang status dari port tersebut sudah SU yang artinya port tersebut sudah bisa digunakan.
Selanjutnya kita akan coba dimana Switch 1 menggunakan mode desirable dan Switch 2 menggunakan mode auto

Kita hapus terlebih dahulu konfigurasi etherchannel mode desirable pada Switch 2 dengan perintah

SW2(config-if-range)#no channel-group 1 mode desirable

Lalu kita ubah menjadi mode auto

SW2(config-if-range)#channel-group 1 mode auto


Kita cek lagi status dari port channel


Ternyata port channel tersebut masih bisa digunakan, lalu kita akan coba jika di kedua Switch tersebut sama sama menggunakan mode auto

Kita hapus terlebih dahulu konfigurasi PAgP di Switch 1

SW1(config-if-range)#no channel-group 1 mode desirable

Lalu kita lakukan konfigurasi PAgP mode auto

SW1(config-if-range)#channel-group 1 mode auto


 Dan kita coba cek port channel


Nah status dari port tersebut ternyata down dan juga status dari port fa0/1 dan fa0/2 juga dalam keadaan standalone.

Share this