Debian adalah sistem operasi GNU/Linux yang universal untuk kebutuhan apa pun yang dikembangkan sejak 1993. Singkatnya Debian itu sistem operasi komputer berbasis teks
Alat dan software yang kita gunakan
1. VirtualBox
2. File ISO Debian
Cara menginstalnya
1. Buka aplikasi VirtualBox
2. Klik New, atur tipe nya menjadi Linux, dan atur versi nya menjadi Debian, pilih "create a virtual harddisk now" > klik create
3. Atur file size nya menjadi 100 GB, pilih jenis file hard disk nya "VDI", dan pilih penyimpanan pada fisik hard disk nya "dynamically allocated" > lalu klik create
4. Lalu kita ke settings > Klik storage > lalu klik cd empty > lalu klik cd yang terletak di kanan > lalu masukkan file Debian
5. Lalu kita atur networknya, pilih Host-only adapter dan VirtualBox Host-only eternet adapter > klik ok
7. Pilih install
8. Pilih bahasa English
9. Untuk country, karena tidak ada Indonesia jadi kita pilih other
10. Lalu pilih regionnnya: Asia
11. Dan pilih country: Indonesia
12. Untuk waktu kita pilih united states
13. Pilih keyboard nya American English
14. Tunggu beberapa menit
15. Pilih yes
16. Langsung kita tekan enter saja
17. Lalu ketik hostname yang diinginkan
18. Ini juga langsung kita tekan enter
19. Isi root passwordnya (terserah anda)
20. Lalu masukkan lagi password yang tadi di buat
21. Lalu ketik user name nya
22. Ini juga isi terserah anda
23. Lalu buat password (bebas)
24. Masukkan password yang tadi dibuat
25. pilih zona waktu dimana anda berada
26. Untuk buat partisi kita pilih manual
26. Pilih SCS13
27. Kita pilih yes untuk buat partisi
28. Kita pilih yang free space
29. Lalu pilih "create a new partition"
30. Atur partisinya menjadi 50 GB
31. Pilih "primary"
32. Pilih "beginning"
33. Pilih "use as"
34. Lalu kita ganti menjadi Ext4
35. Lalu "Done setting up the partition"
36. Kita atur lagi yang masih free space
37. Pilih "create a new partition"
38. Atur menjadi 4GB
39. Pilih yang "Logical"
40. Pilih "beginning"
41. Pilih "use as"
42. Ganti menjadi "swap area"
43. Lalu "Done setting up the partition"
44. Pilih lagi yang masih free space
45. Pilih "create a new partition"
46. Untuk size nya kita pake semua
47. Pilih "primary"
48. Pilih "use as"
49. Ganti menjadi Ext4
50. Pilih "Done setting up the partition"
51. Karena sudah tidak ada lagi yang free space (sudah selesai membuat partisi), pilih finish
52. Jika sudah yakin dengan partisi yang akan kita buat > pilih yes
53. Tunggu sesaat
54. Karena kita tidak mau scan cd > pilih no
55. Pilih no, karena kita tidak menggunakan network mirror
56. Tunggu beberapa menit
57. Pilih yes
58. Jika kita ingin yang Gui (Graphical user interface) > kita pilih yang Debian dekstop Environment, SSH server, dan Standard system utilities
Jika kita ingin yang CLI (Commend line interface) > pilih SSH server, dan Standard system utilties
59. Kita tunggu
60. Pilih yes untuk install GRUB boot loader
61. Lalu muncul notifikasi restart > kita pilih continue