Saturday, January 25, 2020

Konfigurasi File server Windows Server 2012 via VMWare


File server adalah sebuah layanan penyimpanan data yang dipusatkan pada mesin atau komputer server. File server juga merupakan jantungnya jaringan yang terdiri dari perangkat komputer berkecepatan tinggi, dengan media penyimpanan dan kapasitas RAM yang besar, serta didukung dengan kartu jaringan yang cepat. Fungsi dan manfaat file server adalah hematnya penggunaan resources atau sumber daya, khususnya media penyimpanan.


Topologi




1. Pada bagian dashboard kita klik add roles and features


2. Klik next




 3. Pilih server yang akan kita install paket file manager


 4. Disini kita pilih file server resource manager




 5. Lalu tidak ada penambahan paket lagi > klik next


 6. centang restart destination server agar server di restart otomatis jika diperlukan > klik install


 7. Tunggu sampai proses instalasi selesai


 8. Klik close


 9. Kembali di menu utama server manager > klik tools > file server resource manager


 10. Klik Quota template > create quota template


 11. Isi nama template nya dan limit space nya


12. Setelah quota template di buat kita lanjut dengan membuat quota. Klik Quota > create quota


 13. Atur lokasi quota sesuai yang diinginkan dan juga pilih quota template yang telah dibuat > create


 14. Lalu ini adalah hasil dari quota yang telah dibuat


15. Lalu untuk mengecek apakah quota itu mempunyai space limit atau tidak, kita coba dengan memindahkan file yang ukurannya lebih dari space limit. Jika ada pop up not enough space berarti quota tersebut benar


16. Sekarang kita akan coba men sharing file tersebut agar klien bisa mengakses. Klik kanan file server > properties


17. Pilih tab sharing > klik Advamced sharing


 18. Lalu centang share this folder > klik permission


 19. Kita tambahkan user yang bisa mengakses


 20. Lalu kita ketikkan user yang akan dipakai nanti


 21. Ubah juga permission full control agar bisa read dan write


 22. Kita pindah ke klien. Atur IP nya agar satu network dengan server


23. Tekan windows+r > masukkan IP server


 24. Lalu login memakai user yang tadi telah diizinkan


 25. Lalu bisa dilihat file tersebut




Konfigurasi DHCP Relay Debian 9 via VMWare













Fungsi dari DHCP Relay adalah untuk meneruskan paket dari DHCP Server, jadi Ketika ada salah satu server yang telah di konfigurasi DHCP Server otomatis PC yang terhubung satu jaringan akan mendapatkan IP, nah cara tersebut tidak efisien jika dipakai di perusahaan besar, misalkan di suatu perusahaan terdapat beberapa lantai yang setiap lantai nya terdapat banyak PC, otomatis kita akan menkonfigurasi DHCP Server ini satu satu tiap lantainya. Jadi dengan adanya DHCP relay kita tidak perlu repot repot lagi membuat DHCP Server, kita hanya perlu me relay setiap lantai.

Topologi


1.  Siapkan 2 mesin untuk DHCP Server dan Relay dan juga jangan lupa dengan klien nya

2. Kita buat DHCP Server terlebih dahulu


 

3. Lalu kita cek status dari DHCP server, kalau sudah aktif kita konfigurasi Relay di mesin ke 2


 4. Jangan lupa untuk mengganti network adapternya menjadi LAN Segment


 5. Kita atur IP terlebih dahulu di /etc/network/interfaces, beri IP yang satu network dengan Debian Server


6. Jangan lupa untuk mengubah network adapter menjadi LAN Segment



7. Install paket DHCP Relay dengan perintah apt-get install isc-dhcp-relay


 8. Lalu disini kita disuruh untuk memasukkan DVD 2


9. Setelah itu akan keluar options untuk DHCP Relay. Kita masukkan IP DHCP Server


 10. Lalu kita isikan dengan interface yang telah digunakan untuk DHCP Server


11. Untuk bagian ini kita kosongkan


 12. Setelah itu kita lanjut ke konfigurasi sysctl.conf. Ubah IP Forward menjadi 1 agar IP forward tersebut dapat berjalan dan juga hapus tanda pagar


 13. Ubah juga IP source route menjadi 1 dan juga hapus tanda pagar


 14. Restart DHCP Relay dan juga lihat status nya apakah sudah aktif?
/etc/init.d/isc-dhcp-relay restart
/etc/init.d/isc-dhcp-relay status


Kita lanjut ke pengecekan 

Ubah network adapter terlebih dahulu menjadi LAN Segment


 Lalu kita lihat IP nya